Rabu, 18 Desember 2013

story one about : udara




Aku berharap kau tidak seperti pelangi yang hanya akan datang setelah hujan turun.  Jadilah udara yang tak memiliki batasan waktu, tempat , dan ruang  kapan ia kapan muncul, dengan udara  aku bisa merasakan keberadaanmu dimana pun itu, dengan udara kita kan selalu bersentuhan, dan udaralah yang menyatukan satu demi satu kebahagiaan kita, terangkai menjadi satu pohon indah.  Walau aku tak dapat melihat udara atau  menyentuhnya tapi bayangan perasaan hanya bayangan yang mampu menggerakkan yang ada didalam perasaan ini, meskipun pelangi jauh lebih indah dari udara, aku akan memilih dirimu sebagai udara, udara yang selalu memberikan kehangatan , kesejukan untuk ketenangan hidup. Yang indah  tak kan membahagiakan bila aku hanya memandang sebelah mata. Udara kau jauh lebih baik.  Yang terlihat, berwujud dan yang dapat disentuh  belum tentu akan membahagiakan bilaaku  hanya melihatnya sebagai suatu yang pantas untuk ditunjukan pada orang lain. Udara kau juga lebih baik , walaupun kau hanya sekedar udara tapi aku dapat merasakan kebahagiaanmu bersamaku.

 -yang terlihat belum tentu akan membahagiakan- tiwidiw  

written : wiworo dwi pratiwi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar