Berteman itu seperti kado, bagus
diluar belum tentu didalamnya. Diluar terlihat baik namun memiliki kebencian
didalamnya bahkan diluar sangat indah dengan bungkus yang indah, tetapi penuh
kedengkian didalamnya. Kado yang bagus belum tentu bagus, kado yang jelek juga
belum tentu jelek. Bahkan kado yang bagus itu menipu dan kado yang sederhana
penuh dengan kenyamanan. Terkadang kado sederhana itu yang dicari, walaupun sebuah
kado sederhana dan tidak terlihat menarik diluarnya namun memiliki keikhlasan untuk
berteman didalamnya, penuh dengan kasih sayang, kebahagiaan dan... dan... dan...
dan... semua yang dilakukan terlihat sangat menyenangkan. Terkadang kado itu membuat seseorang lupa
akan waktu yang berjalan saat bermain. Namun.............. “ Kejutan... kejutan
... kejutan ... kejutan” itulah yang ada
pikiran setelah tau semua setelah bersama lama dengan kado yang menarik. Awal
kado menarik yang sangat menyenangkan
namun pada akhirnya akan harus memiliki kebencian diantaranya. Sejujurnya tak ingin
sedikit pun memiliki sikap jelek itu, tapi kado menarik itu yang tak lagi jadi
dia, hanya karena suatu kedengkian. Kado menarik itu tak lagi menyenangkan dan
sekarang hanya ada topeng berwajah tembok didalamnya. Seseorang menunggu kado sederhana itu datang
dengan cara apapun . Kado sederhana itu sulit sekali didapatkan. Mungkin suatu
saat nanti kado sederhana itu akan sulit didapatkan bahkan untuk sekarang ini. ‘’Sabar’’
ya hanya itu yang bisa dikatakan, hidup itu seperti permen nano-nano asam manis
sama saja ‘kado’ kadang manis kalau berisi yang indah dan asam jika berisi yang
tidak indah. Percayalah masih banyak kado sederhana didunia ini yang menunggu
untuk dibuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar