Sabtu, 01 Februari 2014

story one: gift


zingzangziggity.tumblr.com
                    
  Berteman itu seperti kado, bagus diluar belum tentu didalamnya. Diluar terlihat baik namun memiliki kebencian didalamnya bahkan diluar sangat indah dengan bungkus yang indah, tetapi penuh kedengkian didalamnya. Kado yang bagus belum tentu bagus, kado yang jelek juga belum tentu jelek. Bahkan kado yang bagus itu menipu dan kado yang sederhana penuh dengan kenyamanan. Terkadang kado sederhana itu yang dicari, walaupun sebuah kado sederhana dan tidak terlihat menarik diluarnya namun memiliki keikhlasan untuk berteman didalamnya, penuh dengan kasih sayang, kebahagiaan dan... dan... dan... dan... semua yang dilakukan terlihat sangat menyenangkan.  Terkadang kado itu membuat seseorang lupa akan waktu yang berjalan saat bermain. Namun.............. “ Kejutan... kejutan ... kejutan ...  kejutan” itulah yang ada pikiran setelah tau semua setelah bersama lama dengan kado yang menarik. Awal kado menarik yang sangat  menyenangkan namun pada akhirnya akan harus memiliki kebencian diantaranya. Sejujurnya tak ingin sedikit pun memiliki sikap jelek itu, tapi kado menarik itu yang tak lagi jadi dia, hanya karena suatu kedengkian. Kado menarik itu tak lagi menyenangkan dan sekarang hanya ada topeng berwajah tembok didalamnya.  Seseorang menunggu kado sederhana itu datang dengan cara apapun . Kado sederhana itu sulit sekali didapatkan. Mungkin suatu saat nanti kado sederhana itu akan sulit didapatkan bahkan untuk sekarang ini. ‘’Sabar’’ ya hanya itu yang bisa dikatakan, hidup itu seperti permen nano-nano asam manis sama saja ‘kado’ kadang manis kalau berisi yang indah dan asam jika berisi yang tidak indah. Percayalah masih banyak kado sederhana didunia ini yang menunggu untuk dibuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar